Dear diary,
Lagi pengen nulis lagi untuk hari ini, tiba-tiba teringat lagi kenangan yang telah lalu bersama angel, bagaimana kami berpetualang di alam, yup, alam kebetulan adalah hal yang kami sukai berdua, walopun terlambat untuk diketahui oleh kami.
Salah satunya yang terlintas dalam benakku adalah ketika kami melakukan perjalanan ke pemandian air belerang di suatu tempat di daerah Tangerang. Perjalanan jauh yang seru dan kami menikmatinya.
Setiba disana kami pun berendam di kolam yang tersedia, kolam-kolam dengan air memutih karena belerang dan asap yang mengepul. Setelah sekian lama berendam dan kami mengakhirinya, kami langsung kembali pulang setelah sempat berhenti untuk makan di tengah jalan.
Ketika tiba di rumah, kami kok merasakan kelelahan yang amat sangat, badan berasa rontok dan lemas sekali. Dan ternyata, barulah kami tersadar bila kami terlalu lama berendam setelah membaca dari google.
Dear diary,
Aku tersenyum sendiri mengingat itu. Yup, saat ini aku hanya bisa hidup bersamanya dalam kenangan. Aku tak lagi bersama angel dan hanya bisa menjalani hari demi hari dalam kesepian dan hampa. Bertahun-tahun bersama aku hanya berbicara dengan angel dan ketika kami tak bisa lagi bercakap-cakap, aku berjuang jalani hari dengan modal janji yang telah lama ku sepakati, no self harming.. hufh.. berat sungguh berat sebetulnya. Tapi mo gimana lagi, semuanya telah ada suratan takdirnya... Aku hanya terus berbisik pada sang Illahi agar angel berbahagia dengan pasangannya.
Makin males nulis sebetulnya, monolog berbicara dengan diri sendiri, memendam rasa sakit dan kehilangan yang tak juga pudar. Ku hanya bisa pasrah saja. Dan seperti biasa... tulisan ini akan kuhapus seperti diary yang lalu.. Hilang dan membekaskan luka yang harus kutanggung sendiri... hufh.. Akankah aku kan menulis diary lagi, entah lah... rasanya tak ada gunanya dan seperti menyakiti diri sendiri saja... Ku kan jalani hidup hari demi hari dengan pasrah dan apa adanya saja... hufh..
"Mi, I want this to be over...", I said. "What do you mean to be over?", she said "I want to die..." "Well, don't die here, just go to Palestine there", she said. I shocked and wandering.. "What do you think? Do you think I just go there and smack Israeli Soldier and wait till they shoot me?" "Well, at least you will have syahid over there...." Her answer.. I dunno why made me so useless... "But syahid mean we did jihad, has purpose and died when we fight for it. If we don't have any goal, just go over there and smack on Israeli's soldier, its just an act of stupidity, what is the different with I cut my hand here?" And the conversation continues on topic of Islamic martyr... "So.. I am not important for you?" She seem not ready with this question, and she answered, "well, your daughter needs you". "So you don't need me, only need my money?", she just laugh....
Comments
Post a Comment