Skip to main content

I am Happy

Welcome back dear my old friend
Been very long time
I miss you so much
I am very glad that you came

Though I have emotion no more
Though my heart was blunt
Turn out I still can feel you
The warmth from the blood that burst from my wound

Yes I know my place
And yes I know where I belong
Yes I know I'm the one who sick
And yes I know I'm the one who seek

I am happy dear
Come my sadness
Make my face warm with the tears
I hug you tight the hurt and fear

Good bye the light on sun rise
Good bye the light on sun set
I knew from beginning
Its just another dream, just like it used to be

V'z whfg ab bar...

Comments

Popular posts from this blog

Hidup Dalam Kenangan

 Dear diary, Lagi pengen nulis lagi untuk hari ini, tiba-tiba teringat lagi kenangan yang telah lalu bersama angel, bagaimana kami berpetualang di alam, yup, alam  kebetulan adalah hal yang kami sukai berdua, walopun terlambat untuk diketahui oleh kami. Salah satunya yang terlintas dalam benakku adalah ketika kami melakukan perjalanan ke pemandian air belerang di suatu tempat di daerah Tangerang. Perjalanan jauh yang seru dan kami menikmatinya. Setiba disana kami pun berendam di kolam yang tersedia, kolam-kolam dengan air memutih karena belerang dan asap yang mengepul. Setelah sekian lama berendam dan kami mengakhirinya, kami langsung kembali pulang setelah sempat berhenti untuk makan di tengah jalan. Ketika tiba di rumah, kami kok merasakan kelelahan yang amat sangat, badan berasa rontok dan lemas sekali. Dan ternyata, barulah kami tersadar bila kami terlalu lama berendam setelah membaca dari google. Dear diary, Aku tersenyum sendiri mengingat itu. Yup, saat ini aku hanya bis...

Kuasa Angkara

Dear Blog, Loe tau? Udah lama banget gw gak merasakan rasa yang senikmat ini. Angkara yang meledak-ledak, kepasrahan yang membuat jagat membuat antidotenya untuk berontak secara brutal. Kursi yang melenting kutendang tanpa ada alasan memberikan kepuasaan. Atau si kuma yang tiba2 seperti melihat monster dan lari tunggang langgang ketika aku berjalan mendekatinya muahahahahah. Ya gw, si angkara murka sedang berkuasa dan aku membiarkannya. Aku muak dengan segalanya, aku murka bagai angkara sang dasamuka yang sukar terbendung tapi menikmatinya. Terbangun dari tidur, jongkok berusaha menahan letupan emosi yang akhirnya meletup dalam tendangan ninja tak berbayang, "ciaaaat", dan kursi kecil melenting tanpa alasan dan aku tersenyum sinis dengan puas. "Kau tidak ada apa-apanya kursi!" dan sang istri pura2 tidak melihat dan berusaha menjaga jarak, berpura-pura tidak ada apa-apa seperti biasa. Fuck you, who care. Kuhela gas motor sekuat yang kubisa, sayang motor bobrok u...