Skip to main content

Kebosanan yang Membosankan

Dear blog,
Iya ini gw, gak pake english2xan, grammarnya ngaco, susah pula bikinnya. Kebetulan lagi capek juga mo mikir, iya, mikir aja udah capek, gimana mo melakukan hal yang lebih serius lainnya? Padahal makan med udah, sampe mulai bosen makan med, tidur tetep kali ini susah, gak tau resepnya dirubah lagi jangan2.. Berasa jadi kelinci percobaan.... Si dewa penolong yang gw sangat berbahagia ketika bertemu pertama kali dengan beliau, kok lama2 tingkahnya membosankan seperti ucapan template robot yang gitu-gitu aja.

But well, gpplah kek template robot juga, paling gak gw bisa rasain kok how care he is with my situation. Jangankan elo2 pada yang mungkin serba salah ma orang kek gw, mungkin si abang dokter juga lama-lama serba salah ma gw. Atau bisa jadi kucing gw juga serba salah ma gw, atau laptop gw juga kalo bisa punya perasaan mungkin bisa aja serba salah ma gw. Jadi ya sebetulnya yang salah ya gw sendiri, dengan otak sengklek alias gesrek kombinasi dengan super sensian amit-amit jabang bayi. Jadi yah wajar kalo gak mereka yang pergi duluan or gw duluan yang pergi drpd saling nyakitin bukan?

Saling nyakitin untuk orang biasa mungkin sekali waktu doang, ya udah selesai atau sehari dua hari or seminggu dua minggu selesai biasa lagi. Lah gw? Kalo ke trigger dan obatnya gak mampu nahan plus self management juga ambrol, gak lucu juga ke UGD karena berdarah-darah dan hampir mati bukan?

Iya.. gw merasa capek.. bosan.. dan gw udah bosan sama bosannya gw... gimana coba... Tengah malam bangun or jam 3 malem bangun, berjam2 seolah tidur tapi otak gak bisa berhenti mikir. Liat-liatan di tengah malam sama sundel bolong atau kuntilanak yang sama-sama kesepian mungkin. Gw pengen dipeluk secara nyata dan hangat. Bahkan pelukan di mimpipun lebih nyata dibanding tidak sama sekali. Dan udah beberapa kali gw kek orang begok, terbangun dari tidur dan meraba-raba seprai mencari si dia dengan peluk hangatnya. Ini bukan metafora, serius gw raba-raba di atas kasur. Goblok emang. Tapi tenang, kegoblokan seperti ini wajar untuk orang yang otaknya rusak kek gw, jadi gw gak perlu malu kalo lagi-lagi mengulang hal yang sama berkali-kali.

Dan saat ini, ya temen obrol gw satu-satunya ya dark angel itu... dulunya angel banget, sampe jadi gesrek juga jadi dark angel. Berjam-jam menunggu hanya untuk bisa bertemu dia dan seringnya saat ini kadang hanya dengerin ocehan dia yang kadang gw manggut-manggut doang karena kadang gak kedenger. Drpd gw bilang gak denger tapi malah di amuk ma dia wkkwkwkwk. Dark angel yang begitu perhatian sama sahabat-sahabatnya... membuat mereka nyaman... dan aku tidak boleh cemburu atau merasa di nomer duakan, kita saling ngertilah, karena both of us juga healer. Tapi, untuk anjing jalanan kek gw, dia masih ada terus buat gw juga udah sukur kwkwkwwk.

Jadi yah... Inilah gw... merayap di atas muka bumi mendapatkan remah-remah kasih sayang yang tersisa dari mereka yang berdiri tegap dan sempurna. Bahkan mungkin dibawah sini, remah-remah itu sendiri harus aku perjuangkan berebut dengan makhluk-makhluk lainnya... wkwkwk, yaaah alhamdulillah, disukuri aja.

Well anyway... setelah 3 minggu kemarin aku penuh semangat kerja, dengan resep yang baru ini aku malah bingung mo kerja apa. Aku gak tau apa emang aku lagi depresi? atau emang aku emang sangat merindu. Keknya sih karena emang aku sangat merindu dia. Dan rindu ini malah membuat gw malas melakukn apa-apa. Rindu yang berharap dimengerti kalo gw ingin lalui malam terakhir bertatap dengannya dengan penuh kedamaian dan bisa tidur dengan tenang.

Anjir tulisan gw udah panjang, bodo ah... emang gw lagi gabut...

Sebenernya, gw bisa obrol dengan yang lain juga selain dark angel gw. Tapi gw tau manik gw. Manik gw itu sangat menggoda. Dan orang kadang bisa terjatuh dan terjebak dalam manik gw yang mempesona, begitu riang, gembira, cerah dan merindukan. Dan itu sangat menyakitkan bila ternyata mereka pada akhirnya melihat gw dlm episode berlawanan. Dan sakit itu lebih kurasakan ketika aku merasa ini sudah waktunya untuk berpisah lagi. Terlepas mereka dalam situasi yang juga kurang baik atau tidak.

Yup, gw emang anjing jalanan yang egois, serakah, dan berusaha mendapatkan semua kehangatan untuk sendiri. Tidak banyak emang, dari seluruh dunia hanya minta satu or dua orang saja. Bahkan sekarang aku hanya memiliki satu saja. Lucky that i have my med. Dulu mungkin ketika aku kehausan tidak mendapatkan kehangatan itu, aku akan jungkir balik, koprol, kepala dibawah, kaki diatas atau tidur di atas motor dengan laju kecepatan di atas 100km/h. Sekarang tidak, aku bisa berpikir. Walopun... dalam penantianku sambil berpikir untuk mendapatkan sapaan itu, aku merasakan sepi yang nyinyir. Sepi yang membosankan, karena aku sudah terbiasa menanti kekosongan dari sekian lama.

Well, paling gak, aku gak perlu ngomel2, meledak2 dan bisa mensukuri apapun yang kudapatkan. Terus selanjutnya apa? I dunno... just keep breathing maybe? day by day... and hope God give me insight on what to do next? Gak tau lah... yang jelas gw gak diem... gw ingin memiliki hangatnya pelukan itu secara nyata setiap hari dan selamanya. Tapi keknya gw mimpi... tapi biarlah, gw berusaha perjuangkan mimpi gw...

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hidup Dalam Kenangan

 Dear diary, Lagi pengen nulis lagi untuk hari ini, tiba-tiba teringat lagi kenangan yang telah lalu bersama angel, bagaimana kami berpetualang di alam, yup, alam  kebetulan adalah hal yang kami sukai berdua, walopun terlambat untuk diketahui oleh kami. Salah satunya yang terlintas dalam benakku adalah ketika kami melakukan perjalanan ke pemandian air belerang di suatu tempat di daerah Tangerang. Perjalanan jauh yang seru dan kami menikmatinya. Setiba disana kami pun berendam di kolam yang tersedia, kolam-kolam dengan air memutih karena belerang dan asap yang mengepul. Setelah sekian lama berendam dan kami mengakhirinya, kami langsung kembali pulang setelah sempat berhenti untuk makan di tengah jalan. Ketika tiba di rumah, kami kok merasakan kelelahan yang amat sangat, badan berasa rontok dan lemas sekali. Dan ternyata, barulah kami tersadar bila kami terlalu lama berendam setelah membaca dari google. Dear diary, Aku tersenyum sendiri mengingat itu. Yup, saat ini aku hanya bis...

Never Be Ready

The sun so bright its light glowing to my face I am just about to wake up With knife stabed in my chest But somehow, I didnt suffer No blood from my wound like it used to be I just felt numb Take out the knife, I feel so empty Ohh I do love to talking But dunno to whom i can sharing I am tired to keep hurting I am bored to dying I am so lazy today to do anything I am so lazy just to breathing Strike come so early I know I never be ready Closing my eyes, expect the warmth from the wind Touching my face, ssh me to stop talking But now I am just another coward who afraid of changing Better to stay lonely and enjoy what happening This gonna be a long lonely day Oh well.. What can I say I have her and she always stay But my black dog is here, and put her away

Hitting the Wall

Your kids are not real Your wife are not real All seem so far away and I can't be heal The only real thing you can feel is the loneliness that you can't deal The feeling that you just want to give up Expecting a real hug that you will never have The loneliness that torture you rise up Keep finding the reason to stay alive Less people want to bear it At the end you felt that you need to face it alone I got bipolar and I accept it Hitting the wall just to make me not down Who can understand how painful it is The feeling that crush your will of live No wonder everyone at the end leave Hard to understand for me why they insist to make me alive Years ago I can make it to stay alive When I am about to stop my breath Now I felt more easy to do so But I tried my best to hold your words You said you do care fore me So, Im staying alive to make your care important for me Will it be enough to make me survive? The hurt still there, but for now I think its enough V'z whfg ab bar...