Skip to main content

Celoteh Hati Menunggu Laundry

Bukan aku tak mau bercengkrama di tengah rumah, tapi dorongan hati ini begitu besar untuk segera kembali ke depan laptop. Sebuah jendela ajaib yang menghubungkan duniaku dan duniamu. Sebuah jalan ajaib yang membuatku bisa melepas rinduku. tak mengapa kamu sedikit terucap, tapi aku menikmati setiap kata yang keluar dari mulutmu.

Bahkan tanpa terucappun, aku merasa tak sendiri hanya dengan duduk disini, di tempat ini, setiap saat, setiap hari. Mungkin aku bisa saja menonton tontonan menarik hati, tapi hakikatnya aku hanya berusaha membenamkan dalam hati, keyakinan bila engkau ada di jendela ajaib disebrangku. Kamu dengan kegiatanmu sendiri, dan aku disini dengan celoteh, tontonan, doa dan keluh kesah rindu kelu dihati.

Ah sayang... entah bagaimana lagi aku harus tunjukkan betapa dalam cinta ini... beberapa kali aku berusaha diam dan menyelami. Menurut tulisan para pujangga dengan embel-embel jurnal dan beberapa pendekar ODB di youtube, cara membedakan manik dengan rindu sejati adalah dengan mencoba diam. Akupun mencobanya, diam tidak terlalu banyak bicara...

Dan ternyata...

Aku tersiksa... rindu meluluh lantakkan setiap rasa sakit dan egoisme yang membelenggu. Cinta mengharu biru membuncah betapa mulut ini dibungkam tak lah bisa menutupi rindu ini pada mu... Yah, aku pasrah... aku akui aku bucin... sering memang terluka akibat "balas dendammu", tapi aku hanya bisa tersenyum, karena entahlah.. cinta ini mengalahkan segalanya. Dan memberikan aku kekuatan untuk berubah, memperluas hati seluas samudra, memberikan hikmah dan pengertian walopun sedikit kabel terputus disana sini....

Ah cinta.... wajahmu, senyum mu, dagumu, rahangmu, matamu.... kupingmu, rambutmu.... keras kepalamu, jahilmu, mreweh-mreweh mu, dan banyak lagi tentangmu, telah menoreh hati ini. Tapi aku tau siapa diriku. Aku tau dimana tempatku. Terpuruk mu adalah terpuruk ku juga. Dan kebingunganmu membuat ku terbingung juga. Yang perlu kamu tau, kamu tidak lah usah ragu. Kebahagiaan mu adalah kebahagiaanku juga.

Telah banyak kata terungkap sepanjang kita bersama
- sometime we love woman because she is beautiful, but sometime woman is beautiful because we love her. and you are both of them
- every second is our last moment
- i love you more then love
- heaven is not heaven without you in it

Mungkin akan banyak lagi kata untuk wakili rasa ini... tapi entahlah... sesak ini tak juga berkurang... hufh..

Comments

Popular posts from this blog

Hidup Dalam Kenangan

 Dear diary, Lagi pengen nulis lagi untuk hari ini, tiba-tiba teringat lagi kenangan yang telah lalu bersama angel, bagaimana kami berpetualang di alam, yup, alam  kebetulan adalah hal yang kami sukai berdua, walopun terlambat untuk diketahui oleh kami. Salah satunya yang terlintas dalam benakku adalah ketika kami melakukan perjalanan ke pemandian air belerang di suatu tempat di daerah Tangerang. Perjalanan jauh yang seru dan kami menikmatinya. Setiba disana kami pun berendam di kolam yang tersedia, kolam-kolam dengan air memutih karena belerang dan asap yang mengepul. Setelah sekian lama berendam dan kami mengakhirinya, kami langsung kembali pulang setelah sempat berhenti untuk makan di tengah jalan. Ketika tiba di rumah, kami kok merasakan kelelahan yang amat sangat, badan berasa rontok dan lemas sekali. Dan ternyata, barulah kami tersadar bila kami terlalu lama berendam setelah membaca dari google. Dear diary, Aku tersenyum sendiri mengingat itu. Yup, saat ini aku hanya bis...

Never Be Ready

The sun so bright its light glowing to my face I am just about to wake up With knife stabed in my chest But somehow, I didnt suffer No blood from my wound like it used to be I just felt numb Take out the knife, I feel so empty Ohh I do love to talking But dunno to whom i can sharing I am tired to keep hurting I am bored to dying I am so lazy today to do anything I am so lazy just to breathing Strike come so early I know I never be ready Closing my eyes, expect the warmth from the wind Touching my face, ssh me to stop talking But now I am just another coward who afraid of changing Better to stay lonely and enjoy what happening This gonna be a long lonely day Oh well.. What can I say I have her and she always stay But my black dog is here, and put her away

Hitting the Wall

Your kids are not real Your wife are not real All seem so far away and I can't be heal The only real thing you can feel is the loneliness that you can't deal The feeling that you just want to give up Expecting a real hug that you will never have The loneliness that torture you rise up Keep finding the reason to stay alive Less people want to bear it At the end you felt that you need to face it alone I got bipolar and I accept it Hitting the wall just to make me not down Who can understand how painful it is The feeling that crush your will of live No wonder everyone at the end leave Hard to understand for me why they insist to make me alive Years ago I can make it to stay alive When I am about to stop my breath Now I felt more easy to do so But I tried my best to hold your words You said you do care fore me So, Im staying alive to make your care important for me Will it be enough to make me survive? The hurt still there, but for now I think its enough V'z whfg ab bar...