Pasrah

Yup, aku rasakan perubahanku setelah aku mengetahui efek yang lain dari BDku... gw bener2 sangat tidak sempurna. Laki-laki yang tidak jantan dengan otak yang sengklek wkkwkwk. Aku hanya tersenyum dan menerima semua itu, yang akhirnya berujung kepada pasrah.

Ternyata, dengan kunci baru ini, aku juga bisa menerima dengan senyuman ketika orang yang kita kasihi masih rindukan dia, cintai dia, khawatirkan dia. Dan sukurnya dengan rasa cinta yang besar dan pasrah, aku bisa menerima semua keadaan apa adanya.

Well, mungkin aku bisa omong gitu karena BD ku under control... seperti kata dr Iwan, dia bilang dlm pertemuan terakhir kalo aku datang dalam kondisi yang parah dan fatal. Aku tidak lagi sama dengan yang dulu, dimana skrg penuh keterbatasan, tapi ya terima dan sukuri saja yang ada sekarang. Bukan berarti menghentikan med akan mengembalikan aku seperti dulu lagi.

So yah.. Aku pasrah.. dan kuharap, kamu semua yang ada disana dan peduli padaku untuk tetap bersabar, baik dengan kondisimu sendiri maupun padaku. Baik yang tidak pernah kuhubungi lagi maupun yang terus kutemani.

Dan untuk kamu, yang akan kuperjuangkan sampai kamu sendiri yang meninggalkan aku. Kamu tau sendiri siapa kamu, iya kamu yang bisa "membangunkan" aku meskipun aku di vonish tak jantan seperti dahulu lagi :)
Kamu yang kadang ku temui dalam mimpi, dan aku terbangun di tengah malam meraba-raba seprai yang kosong tidak mendapatkan kehadiranmu disana, dan aku merasakan hujaman kesepian dalam hati..

Dan akhirnya... kembali.. aku pasrah... :)