Udah pernah lihat film The Glass? Ketika "kepribadian" beast luluh dalam pelukan tulus kasih sayang yang berani dari Casey? Sebuah pribadi yang merupakan personifikasi kemarahan yang telah banyak memakan korban karena dibutakan oleh angkara...
Udah pernah lihat film Justice League? Ketika Superman dibangkitkan dan dia terbangun dalam kebingungannya, meluapkan amarahnya pada semua, gelap mata dan tak tahu lagi jati dirinya. Luluh oleh sebuah pelukan yang berani nan tulus dari seorang Lois Lane. Badai yang berkecamuk seketika teredam dan dia menemukan kedamaiannya.
Anda mungkin hanya bisa bilang lebay dan itu hanya ada di film saja. But not for me. Saya sering gelap mata ketika episode manic saya kambuh. Meledak-ledak dengan membawa korban yang banyak, bahkan darah orang lain dan kesedihan tak terperi sesudahnya. SElama ini tak ada yang berusaha meraih saya karena saking menakutkannya saya. Dan yang bisa menaklukkan saya waktu dahulu adalah sang ayah yang amat sangat saya cintai, dengan pukulan demi pukulan bertubi-tubi yang mengalahkan the beast dalam diri saya. Berakhir dalam kedamaian yang melelahkan.... Dengan beberapa tetes darah tersisa di muka, beberapa lebam sebaagai aksesoris di muka. Dan kadang telihat beberapa kakak dengan kaki menjinjit mengendap-endap berusaha melihat kondisi saya wkwwkw.
Hingga suatu ketika... ketika kembali sang dasamuka mengamuk, amarah yang menggelegak dan murka yang membuncah, tiba-tiba luluh tiada bekas menjadi sebuah kehangatan yang meleleh dipipi... untuk pertama kalinya saya merasakan pelukan seperti dalam film-film itu. Pelukan yang penuh berani melawan kemurkaan yang digdaya, memberikan kehangatan tulus cinta dan kasih sayang, dan aku bertekuk lutut dalam hangat pelukan dia. Iya dia yang telah menemaniku selama 5 tahun ini... Sang dark angel kekasih hati... makasih ya
YA saya tidak kufur nikmat, banyak pelukan-pelukan sesudahnya yang begitu menenangkan, baik yang datang dari sahabat yang hanya sebentar saja lewat dalam kehidupanku, maupun dari seorang kakak yang tidak punya hubungan darah sama sekali atau dulu bukan siapa-siapa.Tentu aku sangat berterima kasih atas kehadiran mereka.
Namun hingga kini... aku terus merindukan dia, sang dark angel yang memberikan pelukan kehidupan yang menghangatkan dan membuatku sadar bila aku bukan hidup dalam neraka.
For those who brave against the odd, thank you...
And for you my dark angel... thank you for giving me such a hug that save me just like in those movies....
PS: Apa kamu kasih tau kisah pelukanmu yang meredam amarahku kepada para sutradara film itu sih? kkwkwkwkw
Udah pernah lihat film Justice League? Ketika Superman dibangkitkan dan dia terbangun dalam kebingungannya, meluapkan amarahnya pada semua, gelap mata dan tak tahu lagi jati dirinya. Luluh oleh sebuah pelukan yang berani nan tulus dari seorang Lois Lane. Badai yang berkecamuk seketika teredam dan dia menemukan kedamaiannya.
Anda mungkin hanya bisa bilang lebay dan itu hanya ada di film saja. But not for me. Saya sering gelap mata ketika episode manic saya kambuh. Meledak-ledak dengan membawa korban yang banyak, bahkan darah orang lain dan kesedihan tak terperi sesudahnya. SElama ini tak ada yang berusaha meraih saya karena saking menakutkannya saya. Dan yang bisa menaklukkan saya waktu dahulu adalah sang ayah yang amat sangat saya cintai, dengan pukulan demi pukulan bertubi-tubi yang mengalahkan the beast dalam diri saya. Berakhir dalam kedamaian yang melelahkan.... Dengan beberapa tetes darah tersisa di muka, beberapa lebam sebaagai aksesoris di muka. Dan kadang telihat beberapa kakak dengan kaki menjinjit mengendap-endap berusaha melihat kondisi saya wkwwkw.
Hingga suatu ketika... ketika kembali sang dasamuka mengamuk, amarah yang menggelegak dan murka yang membuncah, tiba-tiba luluh tiada bekas menjadi sebuah kehangatan yang meleleh dipipi... untuk pertama kalinya saya merasakan pelukan seperti dalam film-film itu. Pelukan yang penuh berani melawan kemurkaan yang digdaya, memberikan kehangatan tulus cinta dan kasih sayang, dan aku bertekuk lutut dalam hangat pelukan dia. Iya dia yang telah menemaniku selama 5 tahun ini... Sang dark angel kekasih hati... makasih ya
YA saya tidak kufur nikmat, banyak pelukan-pelukan sesudahnya yang begitu menenangkan, baik yang datang dari sahabat yang hanya sebentar saja lewat dalam kehidupanku, maupun dari seorang kakak yang tidak punya hubungan darah sama sekali atau dulu bukan siapa-siapa.Tentu aku sangat berterima kasih atas kehadiran mereka.
Namun hingga kini... aku terus merindukan dia, sang dark angel yang memberikan pelukan kehidupan yang menghangatkan dan membuatku sadar bila aku bukan hidup dalam neraka.
For those who brave against the odd, thank you...
And for you my dark angel... thank you for giving me such a hug that save me just like in those movies....
PS: Apa kamu kasih tau kisah pelukanmu yang meredam amarahku kepada para sutradara film itu sih? kkwkwkwkw
Comments
Post a Comment