Skip to main content

Hantu Yang Selalu Ada

Ketika hati ini terdiam, tiba-tiba semakin sulit untuk bersuara kembali. Dan ketika akan memulai berbicara, bermacam hantu kembali mendatangi dalam bentuk cemas, gundah, gelisah... Apakah ketika aku melihat beberapa pintu mulai tertutup, atau ketika aku menunggu dalam penantian.

Gundah gelisah dan rasa takut... Takut melukai kembali, takut melangkah, takut mengecewakan. Dan akhirnya kembali sepi sendiri. Hmm... mungkin yah aku harus persiapkan diri untuk yang terburuk sehingga aku tak lagi merasa takut akan hantu-hantu itu bukan?

Kembali kupakai kunci terakhir yang kutemukan, pasrah. Aku tahu keadaanku dan bisa memahami keterbatasanku. Bila pun pintu-pintu itu tidak pernah terbuka lagi, bilapun yang kunanti tiba dan aku tak bisa memberikan yang diharapkan, setidaknya aku telah berusaha menjadi diriku apa adanya. Dengan keterbatasanku. Inilah aku.

Dan aku yakin, hantu-hantu itu akan selalu ada, setia menemani, baik ketika aku tersadar, maupun aku sedang tertidur. Apakah seperti ini kehidupan normal yang harus kujalani? Entahlah, lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum dan pasrah.

Setidaknya kuharap kehadiranku sedikit banyak berguna untuk orang-orang yang membutuhkan. Dan pertarungan itu terus menerus terjadi, antara kepasrahan dan hantu-hantu yang selalu ada menemani.

Dan akhirnya aku tersenyum, dan bersukur kepada mereka semua yang peduli padaku. Baik dengan cara menutup pintu-pintunya dan menjaga jarak padaku, maupun yang berusaha untuk terus peduli dan mencintaiku.

Comments

Popular posts from this blog

Hidup Dalam Kenangan

 Dear diary, Lagi pengen nulis lagi untuk hari ini, tiba-tiba teringat lagi kenangan yang telah lalu bersama angel, bagaimana kami berpetualang di alam, yup, alam  kebetulan adalah hal yang kami sukai berdua, walopun terlambat untuk diketahui oleh kami. Salah satunya yang terlintas dalam benakku adalah ketika kami melakukan perjalanan ke pemandian air belerang di suatu tempat di daerah Tangerang. Perjalanan jauh yang seru dan kami menikmatinya. Setiba disana kami pun berendam di kolam yang tersedia, kolam-kolam dengan air memutih karena belerang dan asap yang mengepul. Setelah sekian lama berendam dan kami mengakhirinya, kami langsung kembali pulang setelah sempat berhenti untuk makan di tengah jalan. Ketika tiba di rumah, kami kok merasakan kelelahan yang amat sangat, badan berasa rontok dan lemas sekali. Dan ternyata, barulah kami tersadar bila kami terlalu lama berendam setelah membaca dari google. Dear diary, Aku tersenyum sendiri mengingat itu. Yup, saat ini aku hanya bis...

I am Happy

Welcome back dear my old friend Been very long time I miss you so much I am very glad that you came Though I have emotion no more Though my heart was blunt Turn out I still can feel you The warmth from the blood that burst from my wound Yes I know my place And yes I know where I belong Yes I know I'm the one who sick And yes I know I'm the one who seek I am happy dear Come my sadness Make my face warm with the tears I hug you tight the hurt and fear Good bye the light on sun rise Good bye the light on sun set I knew from beginning Its just another dream, just like it used to be V'z whfg ab bar...

Kuasa Angkara

Dear Blog, Loe tau? Udah lama banget gw gak merasakan rasa yang senikmat ini. Angkara yang meledak-ledak, kepasrahan yang membuat jagat membuat antidotenya untuk berontak secara brutal. Kursi yang melenting kutendang tanpa ada alasan memberikan kepuasaan. Atau si kuma yang tiba2 seperti melihat monster dan lari tunggang langgang ketika aku berjalan mendekatinya muahahahahah. Ya gw, si angkara murka sedang berkuasa dan aku membiarkannya. Aku muak dengan segalanya, aku murka bagai angkara sang dasamuka yang sukar terbendung tapi menikmatinya. Terbangun dari tidur, jongkok berusaha menahan letupan emosi yang akhirnya meletup dalam tendangan ninja tak berbayang, "ciaaaat", dan kursi kecil melenting tanpa alasan dan aku tersenyum sinis dengan puas. "Kau tidak ada apa-apanya kursi!" dan sang istri pura2 tidak melihat dan berusaha menjaga jarak, berpura-pura tidak ada apa-apa seperti biasa. Fuck you, who care. Kuhela gas motor sekuat yang kubisa, sayang motor bobrok u...